9 Penemu yang Mengubah Dunia Maya


Kalian Pasti tahu dengan Penemuan yang mengubah Kehidupan di Dunia Tapi Tahukah Anda siapa Penemu yang bisa mengubah Kehidupan Di Dunia Maya !

Mungkin Orang Di bawah ini Anda Pernah Tahu Tapi Ini Adalah Info Yang bisa membuat kita mengerti bahwa begitu besarnya Pengaruh dunia Maya terhadap Dunia Kehidupan Nyata.

1. Larry Page (36 tahun/AS) dan Sergey Brin (35 tahun/AS)

 Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru berusia 25 tahun dan 24 tahun. “Kantor” pertama mereka adalah garasi.
Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang – terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dollar AS. Kini, Google bisa disebut sebagai mesin pencari nomor satu di dunia.
Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin dalam menciptakan dan mengembangkan Google telah menjadi inspirasi bagi banyak orang muda di dunia ini, khususnya para penggemar teknologi informasi. Mereka berharap bisa membuat program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi finansial.

2. Mark Zuckerberg (kini 25 tahun/asal AS)

Ketika menciptakan situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg baru berusia 19 tahun. Ia membuat Facebook untuk membantu membangun jaringan sosial bagi remaja di kampusnya saat itu, Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Kini, Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar kedua setelah MySpace. Di bawah pimpinan Sang Penemu, situs ini terus tumbuh hari demi hari. Jutaan pengguna baru terus mendaftar setiap bulan!

3. Jimmy Donal Wales (kini 43 tahun/AS)

Jimmy Wales (40 tahun) yang lebih dikenal dengan sebutan nama Jimbo, salah
satu pendiri dari Online-Leksikon Wikipedia. Pada saat ini sedang mempersiapkan peranti lunak search engine (mesin pencari) untuk menyaingi Google dan Yahoo.
Wikipedia di dirikan oleh Jimmy Wales pada tahun 2001 dengan modal awal sekitar AS$500.000 yang dikeluarkan dari kocek pribadinya sendiri. Wikipedia adalah ensiklopedia online yang dapat dibaca dan disunting oleh siapapun juga. Isinya ditulis oleh para pengunjungnya sama seperti juga koran online www.kabarindonesia.com yang disunting oleh para pembacanya sendiri sesuai dengan mottonya: Dari kita untuk kita.

4. Steve Shih Chen (31 tahun/Taiwan-AS), Jawed Karim (30 tahun/Jerman-AS), Chad Hurley (32 tahun/AS)

Ketiganya adalah pencipta dari situs berbagi video online, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005. Ketika itu, Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun.
Pada Oktober 2006, YouTube diakuisisi (diambil alih kepemilikannya) oleh Google. Nilainya: 1,65 miliar dollar AS (Rp16,9 triliun).



 5. Jerry Yang (40 Tahun/Taiwan-AS) dan David Filo (42 tahun/AS)

Pada tahun 1995, kedua orang ini menemukan Yahoo!, situs mesin pencari kedua terbesar setelah Google. Saat itu, Jerry berusia 26 tahun dan Filo 28 tahun.
Tahun lalu, perusahaan raksasa Microsoft sempat ingin membeli Yahoo!. Nilai tawaran yang dibicarakan: 44,6 miliar dollar AS (Rp458,8 triliun). Rencana ini memang batal. Setelah itu, Microsoft dan Yahoo! tidak menampik mengenai kemungkinan kerja sama di masa mendatang.

6. Matt Mullenweg (25 tahun/AS)

Matt Mullenweg adalah pencipta situs penyedia blog gratisan WordPress. Ia baru berusia 19 tahun ketika mulai menciptakan cikal bakalnya.
WordPress menjadi tenar dalam waktu singkat. Alasannya, situs ini mudah dipakai dan selalu diperbarui. Hingga tahun 2008, tercatat ada 230 juta pengakses tetap dengan 6,5 miliar halaman WordPress yang bisa dilihat. Lalu, ada 35 juta posting baru dengan tambahan rata-rata empat juta posting setiap bulan.
Matt, yang pernah datang ke Jakarta pada Januari 2009 ini mengatakan, ia tidak akan menjual WordPress ke perusahaan besar dengan harga’ selangit’. Ia juga bilang, tidak mencari keuntungan dari WordPress. Keuntungan sudah ia dapatkan dari beberapa perusahaan, yang dimilikinya.

7. Tom Anderson (38 tahun/Amerika Serikat)

Tom Anderson merilis MySpace pada bulan Agustus 2003. Ada kesimpang siuran data mengenai usianya saat itu, namun berbagai sumber menyebut Tom berusia kurang dari 30 tahun ketika menciptakan MySpace.
Saat ini, MySpace adalah salah satu situs jejaring sosial paling besar di dunia, yang bersaing ketat dengan Facebook. MySpace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan pengguna terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat.
Kelebihan MySpace terletak pada bidang musik. Ketika fasilitas musik terbaru (yaitu “audio streaming” gratis) diluncurkan pada 25 September 2008, hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa MySpace bisa mempengaruhi industri musik di internet.

8. Blake Aaron Ross (23 tahun/AS)

Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun!
Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi Mozilla Firefox.
Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai (dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh Microsoft Internet Explorer.
Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, Dalam dunia ‘Open Source’, posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki semua keahlian yang dibutuhkan.

9. Andrew Darwis (30 tahun/Indonesia)

Kalo yang satu ini gak tau deh jenius apa nggak.. Yang jelas bagi teman-teman kaskuser pasti gak ada yang keberatan. Yupz andrew Darwis memang layak masuk bagian yang merubah duniamu. Pendiri forum terbesar di Indonesia ini merupakan seorang godfather di dunia maya.
Lahir pada 20 July 1979, sosok yang kerap dipanggil mimin (admin) atau momod (moderator) oleh para kaskuser ini mendirikan Kaskus dengan dasar “Freedom of Speech” (FOS). Karena FOS merupakan hak asasi setiap orang. Dan gak satu orang pun di dunia yang berhak untuk melarang orang bersuara dan berpendapat.
Previous
Next Post »